BELAJAR MENGENAL KOMPONEN DAN FUNGSI MESIN MOTOR
Komponen Besar Sepeda Motor
Salam otomotif di manapun kalian berada. Pada kesempatan kali ini Camargus mencoba memberikan informasi mengenai komponen yang ada pada sepeda motor. Sangat penting bagi anda semua untuk mengetahui setiap komponen yang ada pada motor. Komponen pada motor harus sangat dipahami karena sangat membantu dalam proses memperbaiki kerusakan yang ada pada motor anda. Pada umumnya komponen sepeda motor terdiri dari 3 bagian besar, yaitu bagian rangka, kelistrikan dan mesin. Komponen besar sepeda motor ini sangat membantu anda dalam mempelajari setiap seluk beluk motor anda.
Bagian Rangka
Motor memiliki rangka yang sesuai dengan kebutuhan motor tersebut. Bagian rangka berfungsi sebagai wadah penempatan mesin, sistem kelistrikan dan penyangga penumpang. Bagian dari beberapa komponen untuk menunjang agar sepeda motor dapat berjalan dan berbelok. Komponen pada bagian rangka terdiri dari, rangka, kelompok kemudi, kelompok suspensi, kelompok roda, kelompok rem, tangki bahan bakar, tempat duduk, dan fender.
Bagian Kelistrikan
Bagian kelistrikan pada sepeda motor memiliki jalur yang berbeda walaupun kelistrikan yang dihasilkan sama-sama berasal dari pembakaran mesin. Mekanisme kelistrikan dipakai untuk menghasilkan daya pembakaran untuk proses kerja mesin dan sinyal untuk menunjang keamanan berkendaraan. Jadi semua komponen yang berhubungan langsung dengan energi listrik dikelompokkan menjadi bagian kelistrikan. Bagian kelistrikan terdiri dari komponen pengapian, pengisian dan kelompok beban. Kelistrikan harus tetap dijaga kestabilannya agar performa yang dihasilkan juga akan tetap bagus dan tahan lama.
Bagian Mesin
Bagian mesin merupakan bagian terpenting didalam sebuah sepeda motor, karena mesin pada motor merupakan komponen penggerak. Bagian mesin adalah seluruh komponen yang mengkonsumsi energi listrik selain sistem pengapian, terdiri atas sistem tenaga mesin. Sebagai sumber tenaga penggerak untuk berkendaraan, terdiri dari, mesin / engine, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pembuangan, dan sistem pendinginan.
Bagian komponen besar dari ketiga bagian tersebut, memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Salah satunya bagian mesin yang merupakan sumber tenaga dan penggerak dari sepeda motor sehingga dari sumber tenaga tersebut dapat dihubungkan ke bagian lainnya. Jangan salah mengenal dalam bagian mesin ini, karena salah penamaan dalam bagian mesin akan salah juga pada saat memperbaikinya.
Bagian komponen besar dari ketiga bagian tersebut, memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Salah satunya bagian mesin yang merupakan sumber tenaga dan penggerak dari sepeda motor sehingga dari sumber tenaga tersebut dapat dihubungkan ke bagian lainnya. Jangan salah mengenal dalam bagian mesin ini, karena salah penamaan dalam bagian mesin akan salah juga pada saat memperbaikinya.
Jenis Mesin Motor
Mesin motor memiliki jenis mesin yang berbeda, dari jenis mesin yang berbeda juga menghasilkan tenaga yang berbeda. Mesin motor terbagi kedalam 2 golongan yaitu mesin 4 tak dan mesin 2 tak. Mesin merupakan penghasil tenaga pada suatu kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. Mesin mempunyai komponen utama berupa silinder blok, silinder kop, dan karter (khusus motor 4 tak). Mesin 2 tak ini maksudnya adalah untuk memperoleh 1 x usaha, dibutuhkan 1 x putaran crankshaft dan 2 x gerakan piston (turun dan naik). Pada mesin 2 tak, konstruksi mesinnya cukup sederhana, hanya berupa piston, crankcase, katup masuk berupa membran, saluran bilas, dan saluran buang. Mesin 4 tak berarti untuk memperoleh 1 x usaha, dibutuhkan 2 x putaran poros engkol dan 4 x gerakan piston (turun-naik-turun-naik). Masing-masing komponen tersebut, terutama pada komponen pertama dan kedua masih dapat dirinci lagi menjadi beberapa sub-komponen. Masing-masing komponen tersebut di atas mempunyai fungsi tertentu, sesuai dengan cara kerja suatu motor (4 tak atau 2 tak). Jenis mesin motor 2 tak dan 4 tak memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari penggunaannya.
Komponen Mesin
Pada bagian ini akan membahas bagian mesin secara umum yang mengatur kekuatan mesin motor. Secara umum komponen mesin pada sepeda motor dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu kepala silinder (cylinder head), blok silinder (cylinder block), dan bak engkol (crankcase). Ketiga komponen ini merupakan tulang punggung bagi mesin sepeda motor. Komponen utama mesin sepeda motor berikut ini merupakan mesin sepeda motor untuk dua langkah (2 tak) dan empat langkah (4 tak). Komponen yang ada pada mesin memiliki fungsi yang berbeda. Maka dari jenis mesin juga memiliki kemampuan yang berbeda.
Kepala Silinder (Cylinder Head)
Kepala silinder (cylinder head) memiliki fungsi untuk menutup lubang silinder pada blok silinder dan sebagai tempat dudukan busi. Kepala silinder ini bertumpu diatas blok silinder. Pada titik tumpunya dipasang atau disekat oleh gasket yang berguna untuk mencegah kebocoran kompresi. Kepala silinder dibuat dari bahan alumunium campuran agar tahan karat dan juga tahan terhadap panas pada suhu tinggi serta konstruksinya ringan. Pada kepala silinder biasanya ada sirip-sirip yang membentuk alur, sirip-sirip ini berfungsi untuk membantu melepaskan panas pada mesin atau biasa kita sebut dengan pendingin udara.
Blok Silinder Mesin (Cylinder Block)
Blok silinder (cylinder block) memiliki fungsi sebagai tempat bergeraknya piston. Blok silinder piston terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu, yaitu silinder liner dan blok silinder, keduanya saling melekat. Blok silinder dan silinder liner dibuat terpisah, hal ini akan memberikan keuntungan ketika silinder liner keausannya sudah berlebihan akibat gesekan dengan piston, maka silinder liner dapat diganti. Blok silinder mesin dibuat dengan syarat-syarat sebagai berikut, tahan terhadap panas atau suhu yang tinggi, bisa menghantarkan panas dengan baik, dan tahan terhadap gesekan.
Silinder liner yang bergesekan langsung dengan piston mendapat pelumasan supaya tidak terjadi keausan, namun meskipun mendapat pelumasan tetap saja keausan silinder liner tidak dapat dihindari, untuk itu perlu adanya pengecekan secara rutin pada silinder liner dengan bantuan dial indikator. Pada dinding silinder sepeda motor juga terdapat sirip-sirip yang berfungsi untuk mendinginkan mesin melalui udara yang masuk ke kisi-kisi atau celah sirip tersebut.
Silinder liner yang bergesekan langsung dengan piston mendapat pelumasan supaya tidak terjadi keausan, namun meskipun mendapat pelumasan tetap saja keausan silinder liner tidak dapat dihindari, untuk itu perlu adanya pengecekan secara rutin pada silinder liner dengan bantuan dial indikator. Pada dinding silinder sepeda motor juga terdapat sirip-sirip yang berfungsi untuk mendinginkan mesin melalui udara yang masuk ke kisi-kisi atau celah sirip tersebut.
Bak Engkol Mesin (Crankcase)
Pada bagian ini akan memberikan informasi mengenai bak engkol mesin motor. Bak engkol mesin atau crankcase memiliki fungsi sebagai rumah dari komponen-komponen yang ada di dalamnya yaitu, Generator atau alternator, kopling, gigi transmisi, pompa oli, poros engkol, penampung oli. Bak engkol ini bahan pembuatnya adalah alumunium die casting dengan sedikit campuran logam, bak engkol letaknya ada di bagian bawah slinder mesin.
Banyak hal yang masih harus dipelajari dalam mengenal komponen mesin serta fungsinya. Sahabat otomotif agar selalu belajar mengenai motor terutama bagian-bagian yang mengatur setiap pergerakan mesin motor. Mesin merupakan komponen yang sangat mempengaruhi onfire dari motor tersebut. Ngoprek motor dengan ilmu yang terbatas akan mengahambat anda dalam berkarya terhadap motor. Selalu belajar mengenal setiap detail yang ada pada sepeda motor kesayangan anda. Belajarlah sesuai dengan motor yang anda tunggangi, karena setiap jenis motor memiliki kinerja mesin yang berbeda. Akan ada kesempatan lain bagi Camargus untuk memberikan informasi yang bekerja di dalam mesin motor. Salam sahabat otomotif!
Komentar
Posting Komentar